0 0
Read Time:1 Minute, 45 Second

GBP/USD berjuang untuk memanfaatkan pemantulan semalam dari sekitar zona support 1,2870, atau level terendah multi-minggu yang dicapai Kamis lalu, dan berosilasi dalam kisaran sempit selama sesi Asia pada hari Rabu. Harga spot saat ini diperdagangkan di sekitar wilayah 1,2915-1,2920, hampir tidak berubah untuk hari itu, karena para pedagang dengan penuh semangat menunggu pengumuman Tarif timbal balik Presiden AS Donald Trump sebelum memasang taruhan arah baru.
Sementara itu, investor memilih untuk menunggu di sela-sela di tengah risiko perang dagang global yang meluas, terutama setelah Trump memupus harapan bahwa pungutan akan dibatasi pada kelompok negara yang lebih kecil dengan ketidakseimbangan perdagangan terbesar. Inggris diperkirakan akan terkena Tarif AS yang baru, yang menunjukkan bahwa kesepakatan untuk membebaskan barang-barang Inggris tidak akan tercapai tepat waktu. Hal ini, pada gilirannya, dianggap bertindak sebagai penghambat bagi Pound Inggris (GBP) dan pasangan GBP/USD.
Namun, penurunannya tampak mereda di tengah aksi harga Dolar AS (USD) yang lemah, yang dipimpin oleh ekspektasi bahwa perlambatan aktivitas ekonomi AS yang didorong oleh Tarif akan memaksa Federal Reserve (Fed) untuk segera melanjutkan siklus pemotongan suku bunganya. Faktanya, Pasar memperkirakan peluang yang lebih besar untuk pemotongan suku bunga pada bulan Juni dan taruhan tersebut terangkat oleh PMI ISM AS pada hari Selasa, yang mengindikasikan bahwa sektor manufaktur berkontraksi untuk pertama kalinya dalam tiga bulan.
Selain itu, kinerja yang stabil di sekitar Pasar ekuitas terlihat melemahkan Greenback yang merupakan safe haven. Pound Inggris (GBP), di sisi lain, dapat memperoleh dukungan dari ekspektasi bahwa Bank of England (BoE) akan menurunkan biaya pinjaman lebih lambat daripada bank sentral lainnya, termasuk Fed. Hal ini mungkin lebih lanjut berkontribusi untuk membatasi penurunan bagi pasangan GBP/USD dan menjamin kehati-hatian bagi para pedagang bearish yang agresif. Ke depannya, tidak ada data ekonomi penggerak Pasar yang relevan yang akan dirilis dari Inggris. Namun, data ekonomi AS menampilkan laporan ADP tentang ketenagakerjaan sektor swasta dan data Pesanan Pabrik. Hal ini, bersama dengan sentimen risiko yang lebih luas, dapat memengaruhi USD dan memberikan beberapa dorongan pada pasangan GBP/USD di sesi Amerika Utara nanti. Namun, fokusnya tetap tertuju pada pengumuman Tarif Trump.(Cay)
Sumber: Fxstreet

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %