Indeks saham berjangka AS bergerak datar pada Rabu (9/7) saat investor mencermati perkembangan terbaru kebijakan tarif Presiden Donald Trump.
Indeks berjangka Dow Jones Industrial Average naik 23 poin atau 0,05%. Indeks berjangka S&P 500 menguat tipis 0,02%, sementara indeks berjangka Nasdaq 100 nyaris tidak berubah.
Pada sesi perdagangan reguler hari Selasa, sementara para pelaku pasar bersikap hati-hati menyusul pembaruan kebijakan tarif dari Trump. S&P 500 turun tipis 0,07%, sedangkan Nasdaq Composite yang sarat teknologi naik 0,03%. Indeks Dow yang terdiri dari 30 saham turun hampir 0,4%. Sementara itu, bursa saham global seperti Nikkei 225 Jepang, Kospi Korea Selatan, dan Stoxx 600 Eropa mencatat kenaikan moderat, hanya sehari setelah Trump mengumumkan tarif besar-besaran terhadap 14 negara.
Dalam unggahan di Truth Social pada hari Selasa, Trump menegaskan tidak akan ada perubahan atau perpanjangan terhadap paket tarif yang telah diumumkan terhadap negara-negara tersebut, termasuk Jepang dan Korea Selatan. Tarif baru berkisar antara 25% hingga 40% dan akan mulai berlaku pada 1 Agustus.
Trump juga mengumumkan tarif 50% atas impor tembaga dan mengisyaratkan tarif tambahan untuk sektor-sektor tertentu dalam waktu dekat. Ia juga mengancam akan mengenakan tarif hingga 200% untuk produk farmasi impor, namun memberi waktu penyesuaian selama sekitar satu hingga satu setengah tahun sebelum diberlakukan.(yds)