Pengasuh Pondok Pesantren Qomarul Hidayah, Trenggalek KH. Ahmad Bajuri meyakinkan jemaahnya dari warga Nahdlatul Ulama (NU) tidak keliru jika memilih calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo. Pesan itu Kiai Bajuri sampaikan di depan para jemaah dan santrinya saat menyambut kedatangan Atikoh, istri Ganjar dan rombongannya DEMO BPF di Pesantren Qomarul Hidayah. Menurut Kiai Bajuri, warga NU tidak salah memilih Ganjar karena mantan Gubernur Jawa Tengah itu dekat dengan para kiai dan istirnya lahir dari keluarga pendiri pesantren. “Makanya kalau suatu hari kalian (memilih) ke Pak Ganjar insya Allah itu tidak keliru,” kata Kiai Bajuri di pesantrennya, Senin (18/12/2023).
Kiai Bajuri menyebut, Ganjar dekat dengan banyak kiai di Jawa Tengah, di DEMO BESTPROFIT antaranya KH. Musthofa Bisri atau Gus Mus, almarhum KH. Maimoen Zubair, dan Habib Luthfi bin Yahya.
Ganjar bahkan berpasangan dengan Gus Taj Yasin, putera KH. Maimoen Zubair pada pilkada terakhir dan kembali berhasil memenangkan kursi gubernur. Kedekatan Ganjar dengan para kiai itu, kata Kiai Bajuri, tidak terlepas dari peran dan masukan Atikoh. “Karena ya yang membisiki ya Bu Atikoh itu,” ujar Kiai Bajuri. Kiai sepuh itu juga mengungkapkan, Atikoh masih keturunan perintis pengurus NU di Purbalingga.
Atikoh merupakan puteri Kiai Muhammad Sodiq. DEMO BESTPROFIT FUTURES Sementara itu, Kiai Sodiq putera Muhammad Hisyam, Kalijaran, Karanganyar, Purbalingga, Jawa Tengah. “Mbah Muhammad Hisyam itu termasuk kiai perintis pengurus Nahdlatul Ulama di Kabupaten Purbalingga,” tutur Kiai Bajuri. “Bu Atikoh, saya cerita kakeknya Anda, Mbah Muhammad Hisyam mendirikan pesantren kurnag lebih tahun 1929,” kata dia. Sementara itu, Atikoh menyampaikan rasa terima kasih kepada Kiai Bajuri yang memahami silsilah keluarganya. Kepada jemaah Muslimat NU dan santri Kiai Bajuri, Atikoh menyebut Ganjar Pranowo dan Mahfud MD memiliki perhatian kepada kaum santri. Menurut dia, dalam waktu ke depan, Undang-Undang tentang Pesantren juga bakal dioptimalisasi.