Pengembang game battle royale PUBG, Krafton telah mengumumkan game terbarunya Inzoi dalam pameran gaming G-Star 2023 di Korea Selatan, Kamis (16/11/2023). Berbeda dengan game PUBG yang merupakan game shooter kompetitif, Inzoi mengadopsi genre simulasi kehidupan layaknya The Sims, yang diterbitkan oleh Electronic Arts (EA). Jadi, game ini bersifat kasual dan memiliki tempo permainan yang santai. Meskipun mengusung genre yang serupa The Sims, Inzoi dikemas dengan grafik yang lebih realistis, ketimbang The Sims yang mirip seperti kartun tiga dimensi.
Grafik yang ciamik ini dicerminkan dari model karakter dan objek di Inzoi yang amat mendetail, pencahayaan yang lebih bagus, diikuti dengan refleksi cahaya serta bayangan yang lebih realistis, misalnya pantulan cahaya di lantai atau genangan air. DEMO BPF
Visual realistis tersebut dimungkinkan karena Krafton menggunakan mesin pengembang (game engine) Unreal Engine 5. Mesin pengembang yang dirilis pada April 2022 ini membawa teknologi baru seperti “Lumen” yang diklaim dapat membuat pencahayaan di dalam game terlihat lebih nyata. Cahaya yang direfleksikan dalam game juga lebih dinamis dan mengikuti perubahan lingkungan. Selain Inzoi, Unreal Engine 5 digunakan pula oleh berbagai game anyar lainnya, seperti Black Myth: Wukong, Senua’s Saga: Hellblade II, The Witcher terbaru, The Matrix Awakens, dan masih banyak lagi. Terlepas dari peningkatan grafik, Inzoi masih memiliki mekanisme gameplay yang mirip dengan The Sims. Pemain akan membuat karakter terlebih dahulu, kemudian merancang rumah sendiri, bersosialisasi dengan karakter lain, hingga mencari kerja untuk mengumpulkan uang. Terkait pembuatan karakter, ada banyak sekali elemen yang bisa dikustomisasi oleh gamer, seperti ras, usia, gaya rambut, bentuk mata, bentuk tubuh, pakaian, dan kepribadian. Karena kebebasan ini, pengguna bisa saja membuat karakter dari game atau film populer, contohnya Joker yang dikenal sebagai musuh bebuyutan Batman. DEMO BESTPROFIT
Setelah membuat karakter, pemain akan memilih area yang ingin ditinggali, mulai dari Dowon, Blissbay, hingga Goldenfield. Dalam area itu, pengguna bisa membangun rumahnya sendiri, mulai dari arsitektur hingga furnitur yang melengkapinya. DEMO BESTPROFIT FUTURES
Gamer dapat juga memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) untuk memilih pola yang menghiasi lantai atau dinding rumah. Caranya, pengguna menuliskan pola apa yang diinginkan dalam menu pengeditan, misalnya hewan panda, dan game tersebut pun akan menyesuaikan tekstur sesuai dengan permintaan pemain. Usai mendirikan rumah, pemain bakal memilih pekerjaan yang diinginkan, yang dibagi menjadi kasir minimarket, pemadam kebakaran, dan lain-lain.