Teori struktural fungsionalisme adalah sebuah sudut pandang yang luas dalam sosiologi dan antropologi yang berupaya menafsirkan masyarakat sebagai sebuah struktur dengan bagian-bagian yang saling berhubungan. Berawal dari kelemahan yang terdapat pada teori struktural fungsional milik Emile Durkheim, Talcott Parsons seorang antropologi sosial akhirnya mencetuskan teori struktur fungsional berdasarkan tindakan sosial yang dilakukan oleh setiap manusia dalam bermasyarakat. Parsons menyakini bahwa perkembangan masyarakat berkaitan erat dengan perkembangan keempat unsur subsistem utama yaitu kultural (pendidikan), kehakiman (integrasi), pemerintahan (pencapaian tujuan) dan ekonomi (adaptasi). Akhirnya, Parsons merumuskan bahwa ada empat imperatif fungsional yang diperlukan atau menjadi ciri seluruh sistem yakni adaptation, goal attainment, integration, dan latency yang disebut teori AGIL. DEMO BPF
Dalam bukunya yang berjudul The Social System (1951), Parsons menjelaskan, paradigma AGIL bertujuan untuk membuat persatuan pada keseluruhan sistem sosial. Berikut penjelasan mengenai asas paradigma AGIL menurut Parsons dalam teori struktur fungsional: DEMO BESTPROFIT
Adaptasi adalah penyesuaian diri yang dilakukan oleh makhluk hidup terhadap lingkungannya sebagai bentuk pertahanan diri. Adaptasi sendiri merupakan suatu keharusan bagi sistem-sistem sosial untuk menghadapi lingkungannya. Adaptasi merujuk pada sistem yang mampu mengatasi kebutuhan situasional yang datang dari luar, di mana seseorang harus beradaptasi dengan lingkungan dan menyesuaikan lingkungan dengan kebutuhan–kebutuhannya. Agar masyarakat dapat bertahan, maka mereka harus mampu menyesuaikan diri dengan lingkungannya dan mengubah lingkungannya agar dapat sesuai dengan kehidupan masyarakatnya.
Goal attainment Goal attainment adalah suatu persyaratan fungsional yang muncul dari tindakan yang dilakukan untuk mencapai tujuan yang ditentukan. Pada asas pencapaian tujuan, suatu sistem harus mampu mendefinisikan dan mencapai tujuan–tujuan utamannya. Tujuan yang diutamakan bukanlah tujuan pribadi, melainkan tujuan bersama para anggota dalam suatu sistem sosial. Goal attainment berperan penting dalam suatu sistem sosial, sebab apabila tidak memiliki sebuah tujuan maka sistem dalam masyarakat akan terhenti dan mengalami stagnanisasi. DEMO BESTPROFIT FUTURES
Integrasi sosial adalah proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda dalam kehidupan bermasyarakat, sehingga dapat menghasilkan pola kehidupan masyarakat yang memiliki keselarasan fungsi. Integrasi sebagai suatu sistem harus mampu mengatur hubungan bagian–bagian yang menjadi komponennya, serta mengatur hubungan antar ketiga imperatif fungsional lainnya. Maka pada asas ini, masyarakat harus mengatur hubungan di antara komponen-komponennya agar dapat berfungsi secara maksimal.