Bank Mandiri telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp 20,52 triliun kepada lebih dari 195.000 debitur di seluruh Indonesia per Agustus 2023. Penyaluran KUR ini merupakan upaya Bank Mandiri untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, terutama di sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Hal ini juga mencerminkan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang positif, dengan pertumbuhan ekonomi kuartal II 2023 tumbuh sebesar 5,17 persen secara year-on-year (yoy).
Bank Mandiri fokus pada penyaluran KUR ke sektor produktif unggulan di berbagai wilayah, termasuk pertanian, perikanan, industri pengolahan, dan jasa produksi. Mereka juga memanfaatkan sinergi dengan bisnis lain, koordinasi yang kuat di jaringan mereka, serta kerja sama dengan perusahaan finansial dan e-commerce.
Selain penyaluran KUR, Bank Mandiri juga berusaha mendorong penguatan UMKM melalui inovasi digital. Mereka telah merilis aplikasi Livin’ Merchant by Mandiri, yang memungkinkan pelaku UMKM untuk melakukan transaksi pembayaran digital. Aplikasi ini telah memberikan kemudahan bagi pelaku UMKM dalam mengembangkan usahanya. Dengan digitalisasi proses bisnis, pemerintah optimis bahwa UMKM Indonesia dapat mengambil peluang dari ekonomi digital yang berkembang.
Bank Mandiri juga terus mendukung pelaku UMKM dengan pembiayaan modal kerja. Total baki debet UMKM Bank Mandiri hingga Agustus 2023 mencapai Rp 121,3 triliun, dengan kualitas kredit yang terjaga.
Semua upaya ini adalah bagian dari komitmen Bank Mandiri untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Indonesia, terutama dalam sektor UMKM.